Ramdhan adalah bulan suci umat islam yang hanya datang sekali dalam setahun. berbagai cara dilakukan masyarakt dalam menyambut kedatangan bulan ramadhan.
berikut beberapa kebiasaan masyarakat selama bulan ramadhan.
1. Tradisi
Diberbagai daerah terdapat tradisi masyarakat dalam menyambut bulan suci ramadhan. contohnya di kabupaten kampar dengan acara balimau kasai. Awalnya ini merupakan tradisi yang memiliki makna kesakralan, yaitu membersihkan diri sebelum masuk ke bulan ramadhan. Namun yang saya liat tradisi itu disalah artikan oleh masyarakat, dengan melakukan mandi bareng laki-laki dan perempuan, tidak hanya muda, tapi orang tua juga ikut. (tidak terkecuali saya.. hehehe)
2. Semarak ramadhan hanya di hari hari pertama
Kebiasaan yang kurang tepat berikutnya adalah memeriahkan ramadhan hanya di awal-awalnya saja. Itu bisa dilihat dengan animo masyarakat untuk datang kemesjid. Di awal ramadhan bisa dipastikan mesjid penuh akan masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah shalat isya dan shlat tarawih berjamaah. Namun dipertengahan ramadhan, mesjid mulai sepi yang nampak hanyalah jamaah yang pada dasarnya memang sering hadir di mesjid pada hari-hari biasa.
3. Tidur
Tidak bisa dipungkiri aktifitas masyarakat dibulan ramadhan lebih banyak tidur (tidah semua masyarakt, tapi rata-rata). Bisa kita lihat aktifitas dipasar, yang bisanya jam belanja ibuk-ibuk adalah jam 8 pagi, tetapi selama ramadhan berubah ke jam 10. Kalau gak percaya cek ja ibu masing masing....:P
4. Malas-malasan
Mengurangi aktifitas dengan alasan lagi puasa. Memangnya puasa bisa dijadikan alasan untuk mengurangi aktifiras? saya juga tidak tau. Namun yang saya liat memang begitu adanya.
5. THR
Dari beberapa poin diatas, ini merupakan poin yang paling dicari. Setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa, sampailah di hari kemenangan, hari yang fitri, hari mendapatkan "duit". Kenapa tidak, setiap berkunjung kerumah saudara selalu diberi duit, sebagian orang mengatakan "salam tempel" :)
0 comments:
Posting Komentar