Tampilkan postingan dengan label Budidaya Ikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Budidaya Ikan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 18 Desember 2012

Cara Budidaya Ikan Gurame Terbaru

Cara budidaya ikan gurame di kolam

1. Produksi telur.

Untuk bisa mengasilkan telur gurame yang baik pertama kali harus dilakukan seleksi induk, dimana ciri Induk yaitu :
a. Induk jantan

* Dahi agak menonjol menyerupai cula
* Dasar sirip dada terang keputihan
* Dagu berwarna kuning dan agak menonjol
* Jika diletakan ditempat datar ekornya naik ke atas
* Jika ditekan perlahan kelaminnya mengeluarkan sperma
* Sangat baik untuk dijadikan induk berumur antara 3-7 tahun

gurame jantan

b. Induk betina
* Dahi rata
* Dasar sirip dada gelap kehitaman
* Dagu kurang menonjol
* Ujung sirip ekor bundar
* Sangat baik dijadikan induk antara 2,5-6 tahun

Gurame betina

Sangat berbeda dengan jenis ikan lain dimana untuk telur gurame sudah bisa di jual dengan harga Rp 40-50 / butirnya. Biasanya dalam 1 induk gurame yang berukuran 2.5kg sd 3.5kg bisa menghasilkan 2000 sd 5000 telur gurame.

2. Produksi hasil pendederan
Untuk ukuran hasil pendederan pada ikan gurame terbagi kedalam beberapa jenis ukuran diantaranya :
a.Ukuran 2-3 cm umur 40 sd 50 hari dari telur dengan harga jual Rp 300-Rp 400/ ekor
b.Ukuran 4-5 cm umur 50 sd 60 hari dari ukuran 2-3 cm dengan harga jual Rp 800-Rp1000/ ekor
c.Ukuran 6-7 cm Umur 50 sd 60 hari dari ukuran 4-5 cm dengan harga jual Rp 1700–Rp 2000/ekor.
d.Ukuran 7-9 cm Umur 50 sd 60 hari dari ukuran 6-7 cm dengan harga jual Rp 2500-Rp3000/ekor

Untuk fase produksi tersebut diatas sebenarnya tidak ada ketentuan khusus dalam masa pemanenan, dalam arti pada saat konsumen membutuhkan ukuran sesuai dengan keinginan walaupun belum berusia diatas 50 hari masa pemeliharaan pembudidaya bisa menjualnya.

3. Produksi hasil pembesaran

Tebar benih gurame masa pembesaran biasanya berukuran antara ukuran 2ons sd 3ons dimana jangka waktunya antara 3 sd 4 bulan masa panen. Ukuran masa panen pembesaran dalam jang ka waktu tersebut biasanya berukuran kisaran 5 ons sd 1 Kg.

Melihat hal tersebut diatas maka ada baiknya kita membagi kedalam 3 Kelompok budidaya diantaranya kelompok pembenihan, pendederan dan pembesaran. Dengan pembagian kelompok tersebut maka budidaya gurame tidak akan dirasa lama.

Jika kita lihat, memang gurame adalah jenis ikan yang masa pertumbuhannya relatif lamban dibanding jenis ikan lain seperti mas, nila dll, akan tetapi bila kita amati perbedaan masa pertumbuhan itu tidaklah mencolok, kalau kita ambil contoh budidaya ikan nila dari ukuran 2-3 cm sampai mencapai rata-rata 7ons sebenarnya kalau dihitung waktu pasti tidak cukup 6-7 bulan, yang membedakan lamanya waktu pemanenan tersebut yang paling menonjol adalah ukuran masa konsumsinya, dalam arti ikan nila bisa di konsumsi dengan besaran ukuran 2-5 ons sedangkan untuk gurame dikonsumsi dengan besaran ukuran minimal 5 ons sd 1kg.


PENDEDERAN IKAN GURAME DI KOLAM PLASTIK

Ikan gurame termasuk ikan labirin, yakni dapat hidup dalam air yang kekurangan oksigen, karena ikan gurame dapat menghisap oksigen dari udara babas. Dengan kondisi tersebut, petani dapat melakukan usaha pembenihan pendederan ikan gurame, meskipun tidak mempunyai air yang mengalir.

Ikan gurame termasuk ikan yang tidak banyak gerak, sehingga dengan area yang relatif sempitpun dapat ditanami ikan dalam jumlah banyak. Hal ini dapat menghemat lahan dan memberikan peluang kepada petani yang mempunyai lahan sempit untuk mempunyai kolam pendederan gurame sebagai sumber pendapatan keluarga. Selain itu, ikan gurame bernilai ekonomis tinggi dibandingkan dengan jenis ikan lainnya benih maupun konsumsi.

Kolam plastik

Tasikmalaya memang sudah sejak lama dikenal sebagai sentra budidaya perikanan air tawar termasuk ikan gurami baik di tingkat provinsi maupun nasional, juga sampai ke luar negeri. Dan banyak petani ikan asal luar negeri yang berguru perikanan air tawar ke Tasikmalaya. Meskipun demikian, tidak semua wilayah di Kab. Tasikmalaya dapat melakukan kegiatan budidaya ikan air tawar, karena ketersediaan air yang kurang. Karena ketersediaan air yang minim, maka pendederan ikan gurame pada kolam plastik menjadi salah satu jawaban yang tepat bagi sub sektor perikanan. Dengan kolam plastik, lahan sempit dan air yang kurang, bukan suatu masalah lagi. Karena kolam plastik ini " adalah usaha budidaya yang hemat lahan dan air, serta untungnya besar Dalam budidaya ikan, orang lebih mengenal tambak, karamba, jaring apung, kolam air tenang dan kolam air deras. Selain itu, adalagi kolam batu dan kolam plastik.

Kolam batu ada di daerah Kec. Cikatomas Kab. Tasikmalaya, yaitu kolam yang dibuat pada lahan cadas. Kolam batu dianalogkan dengan sawah, yakni kolam tadah hujan, karena mengandalkan air hujan sebagai sumber airnya. Kolam batu tersebut berfungsi sebagai bak penampungan air untuk sumber air di musim kemarau dan sebagai kolam tetenong.
Kolam plastik sebenarnya bukan istilah baru dan sudah digunakan meski terbatas di lingkungan lembaga. perikanan. Namun di Kab. Tasikmalaya, kolam plastik tersebut berkembang pesat baru-baru ini di Kec. Cineama dan Kec. Manonjaya.

Sampai saat ini, sudah lebih dari 600 buah kolam plastik yang dibangun petani ikan di dua wilayah kecamatan tersebut. Kolam plastik bukanlah kolam khusus yang terbuat dari plastik tetapi tetap terbuat dari tanah. Namun, karena tanah di daerah tersebut adalah tanah yang porus/sarang (tidak dapat menahan air) dan airnya bukanlah air yang mengalir, maka air di kolam tersebut tidak cepat habis, dasar kolam dan pinggir kolam dilapisi plastik.

Luas kolam plastik kecil, rata-rata 14 meter persegi dengan kedalaman air antara 10-60 cm. Kecuali untuk kolam pendederan I dan pendederan II, luasnya cukup 2 meter persegi dengan kedalaman air 10 cm. Begitu pula untuk ukuran kaset, luasnya bisa 2-3 kali luas dibandingkan dengan kolam untuk ukuran benih yang lebih kecil dari ukuran kaset dan kedalamannya bisa sampai I meter. Ukuran panjang atau lebar kolam disesuaikan dengan keadaan lahan.

Analisa Usaha

Khusus di kalangan petani ikan di Kab. Tasikmalaya dikenal sebagai istilah untuk ukuran benih ikan, mulai dari lepas baskom (lempung), biji ketimun, biji labu, kuku, paneker, silet, kotak, korek, garfit sampai kaset. Benih ikan mulai dari lempung sampai sebesar kaset membutuhkan waktu sekitar 8 bulan atau 8 periode pendederan. Sedangkan pendederan untuk masing-masing periode pendederan berkisar antara 17-30 hari.

Pendederan I menghasilkan benih ukuran biji mentimun lama pendederan 17-20 hari, pendederan 11 (biji Iabu) selama 17-20 hari, pendederan III (ukuran kuku) selama 30 hari, pendederan I (paneker) selama 30 hari, pendederan A (silet) 30 hari, pendederan (korek) 30 hari, pendederan VII (korek) 30 hari dan pendederan VIII (kaset) selama 30-45 hari. Namun dari berbagai periode pendederan, yang dinilai paling menguntungkan adalah pendederan I dan 11.

Analisa usaha budidaya pendederan I lepas baskom (1 -3 cm) pads kolam 2 meter persegi yakni, pembuatan kolam bayar upah I orang pekerja untuk I hari Rp. 20.000, beli plastik 2 meter @ Rp. 7.000 (Rp. 14.000) dan spin Rp. 7.000. jumlahnya Rp. 41.000. Bali benih 4.000 ekor kali Rp. 5 yakni Rp. 20.000 dan biaya lain-lain Rp. 50.000. Sehingga totalnya Rp. 131.500. Kemudian hasil produksi sebesar biji mentimun jumlah ikannya 3.000 ekor x Rp. 125/ekor menjadi Rp.375.000–Rp.131.000 = Rp.243.500 (keuntungannya).


Cara budidaya ikan gurame / gurami dalam kolam terpal untuk ikan gurame dapat dibuat dengan dua model jenis :
  1. Menggali tanah dengan kedalaman tertentu biasanya sekitar 90 cm, kemudian Terpal dipasang pada tanah galian tersebut.
  2. Memasang terpal pada permukaan tanah ( tidak menggali tanah), dengan bantuan rangka dari besi atau kayu ,terpal dirangkai menyerupai bak. Cara pertama beban terpal tidak terlalu berat sewaktu diberi air, cara kedua memudahkan kita melakukan penggantian dan pembersihan kolam. Dengan selang kita bisa menyedot kotoran-kotoran kolam terpal dengan mudah. Pada budi daya ikan gurame kolam terpal ini kotoran ikan gurame perlu dikeluarkan (shiftpond), agar kesehatan dan kebersihan air tetap terjaga.
Kolam terpal gurame
Setelah kolam terpal selesi dibuat langkah selanjutnya adalah mengisi kolam dengan ikan guramih, akan tetapi sebelum ikan guramih dimasukkan perlu dipastikan terlebih dahulu kolam dalam kondisi bersih dari penyakit dan zat-zat berbahaya.  Terpal mengandung unsur kimia untuk pewarnaannya, maka sebelum dipasang perlu dicuci dan dibersihkan. Untuk membunuh patogen kolam yang telah terisi air ditaburi garam 2 ons/m3. Pastikan juga ikan guramih yang akan dibudidayakan tidak mengandung bibit penyakit. Jika ada guramih yang terkena penyakit perlu dikarantina terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kolam.

Proses selanjutnya adalah memberi makan. Ikan guramih diberi makan 2 kali dalam sehari dengan pellet dengan kandungan protein 25% sampai dengan 30 %. Frekuensi pemberian makan lebih baik dalam frekuensi yang banyak tetapi dalam jumlah sedikit-sedikit daripada dalam frekuensi sedikit tetapi jumlahnya banyak. Selain Pelet makanan untuk ikan guramih bisa ditambahkan daun-daunan dan sayuran. Daun-daunan dan sayuran sangat bermanfaat bagi kesehatan dan pertumbuhan ikan guramih.

Pada budi daya ikan guramih dengan terpal ini perlu dihindari pemberian makanan yang berlebihan, jika ada makanan yang tersisa harus segera dibuang. Makanan ikan dan kotoran ikan yang ada di kolam mengandung zat amoniak yang dalam jumlah tertentu bersifat racun bagi guramih. Selain memberi makan dengan jumlah dan frekuensi teratur hal lain yang perlu diperhatikan adalah kualitas air.

Meski guramih cukup tahan dengan air yang tidak baik tetapi air perlu dibersihkan dan diganti sebagian(30%) secara periodik. Biasanya penggantian dilakukan satu minggu sekali dengan melakukan shift pond. Air disedot keluar dengan selang atau pompa, kotoran keluar melalui selang tersebut, kemudian diisi kembali dengan air baru. Lebih bagus lagi jika kolam diberi aerator atau filter untuk menambah kadar oksigen dan membersihkan kotoran secara otomatis.
cara budidaya ikan gurame
cara budidaya ikan gurame di kolam
cara budidaya ikan gurameh
cara budidaya ikan gurame kolam terpal
cara budidaya ikan gurame di terpal
cara budidaya ikan gurame.pdf
tata cara budidaya ikan gurame
cara cepat budidaya ikan gurame
cara budidaya ikan gurame di kolam
cara budidaya ikan gurame kolam terpal
cara budidaya ikan gurame di terpal
cara budidaya ikan gurame
cara budidaya ikan gurame.pdf
tata cara budidaya ikan gurame
cara cepat budidaya ikan gurame
budidaya ikan gurame cara cara
cara cepat budidaya ikan gurame
cara budidaya ikan gurame di kolam
cara budidaya ikan gurame di kolam terpal
cara budidaya ikan gurame di terpal
cara budidaya ikan gurame kolam terpal
cara budidaya ikan gurame di kolam terpal
cara budidaya ikan gurame di kolam
cara budidaya ikan gurame.pdf
tata cara budidaya ikan gurame
cara budidaya ikan gurame kolam terpal
cara budidaya ikan gurame di terpal

Persyaratan Tempat Budidaya Ikan Mas

Memelihara ikan mas untuk dijadikan ikan hias ataupun digunakan sebagai konsumsi cukup banyak peminatnya di Indonesia. Selain gampang dalam mencari bibitnya, budidaya ikan mas juga menjanjikan hasil yang lumayan. Produk olahan ikan mas menjadi salah satu sumber protein hewani yang digemari masyarakat. Untuk memelihara ikan tersebut juga bukanlah hal yang sulit, karena ikan mas tergolong ikan yang mudah beradaptasi.

Tentunya untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam budidaya ikan mas, kita harus mengetahui hal-hal dasar yang menjadi persyaratannya. Karena dengan mengetahui hal tersebut kita sudah mendapatkan satu langkah penting dalam memulai budidaya. Dengan pengetahuan yang cukup, didukung keuletan maka potensi keuntungan  budidaya ikan ini akan dapat anda dapatkan. Hal dasar yang terlihat sepele, namun sebenarnya memegang peranan penting dalam pemeliharaan ikan mas adalah masalah lokasi. Dengan lokasi yang bagus maka diharapkan hasil yang didapat juga akan mengikuti. Hal-hal berikut adalah hal-hal dasar tentang persyaratan lokasi budidaya ikan mas :
  1. Perlu diketahui tanah yang baik untuk kolam budidaya ikan mas adalah jenis tanah liat/lempung, tidak berporos. Hal ini disebabkan karena jenis tanah tersebut dapat menahan massa air yang besar dan tidak bocor sehingga dapat dibuat pematang/dinding kolam.
  2. Kemiringan tanah yang baik untuk pembuatan kolam berkisar antara 3-5% untuk memudahkan pengairan kolam secara gravitasi.
  3. Ikan mas dapat tumbuh normal, jika lokasi pemeliharaan berada pada ketinggian antara 150-1000 m dpl.
  4. Kualitas air memegang peranan yang sangat penting dalam keberhasilan budidaya ikan mas. Untuk pemeliharaan ikan mas air yang digunakan harus bersih, tidak terlalu keruh dan tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak/limbah pabrik.
  5. Ikan mas dapat berkembang pesat di kolam, sawah, kakaban, dan sungai air deras. Kolam dengan sistem pengairannya yang mengalir sangat baik bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik ikan mas. Debit air untuk kolam air tenang 8-15 liter/detik/ha, sedangkan untuk pembesaran di kolam air deras debitnya 100 liter/menit/m3.
  6. Keasaman air (pH) yang baik adalah antara 7-8.
  7. Suhu air yang baik berkisar antara 20-25 derajat C.
cara budidaya ikan mas
cara budidaya ikan mas koki
cara budidaya ikan mas koi
cara budidaya ikan mas konsumsi
cara budidaya ikan mas pdf
cara budidaya ikan mas pedang
cara budidaya ikan mas di kolam terpal
cara budidaya ikan mas komet
cara budidaya ikan mas hias
bagaimana cara budidaya ikan mas
cara budidaya ikan mas koki
cara budidaya ikan mas koi
cara budidaya ikan mas konsumsi
cara budidaya ikan mas pdf
cara budidaya ikan mas pedang
cara budidaya ikan mas di kolam terpal
cara budidaya ikan mas komet
cara budidaya ikan mas
cara budidaya ikan mas hias
bagaimana cara budidaya ikan mas
bagaimana cara budidaya ikan mas
cara budidaya ikan mas di kolam terpal
cara budidaya ikan mas hias
cara budidaya ikan hias mas koki
cara budidaya ikan mas koki
cara budidaya ikan mas koi
cara budidaya ikan mas konsumsi
cara budidaya ikan mas komet
cara budidaya ikan mas di kolam terpal
cara budidaya ikan hias mas koki
cara budidaya ikan mas pdf
cara budidaya ikan mas pedang
cara budidaya pembesaran ikan mas
tata cara budidaya ikan mas

Cara Budidaya Ikan Nila Kolam Terpal

Budidaya ikan nila dengan memanfaatkan pekarangan rumah jika dilakukan secara tepat dapat menghasilkan keuntungan. Seperti yang kita tau, ikan nila merupakan ikan yang sudah popular dan juga sudah memasyarakat, hampir semua orang sudah pernah melihat apa dan seperti apa ikan nila itu. Ikan nila menjadi salah satu pilihan yang digemari terutama buat penggemar ikan air tawar. Bila anda tinggal jauh dari pesisir pantai, tentu mendapatkan ikan laut bukanlah hal yang gampang. Selain itu tidak semua daerah dapat memperoleh ikan laut dengan mudah, nah salah satu alternatif adalah ikan air tawar.  Ikan nila memiliki nilai gizi tinggi dan juga merupakan jenis ikan yang gampang untuk dipelihara.

Budidaya ikan nila dapat dilakukan di pekarangan rumah, dengan menggunakan media terpal. Cara ini sangat murah dan juga mudah dilakukan. Bisa juga dijadikan alternatif buat membudidayakan ikan selain ikan nila, seperti ikan lele, ikan mas, atau bahkan ikan hias. Baik pemula ataupun peternak ikan yang sudah professional dapat  mencoba untuk budidaya ikan nila menggunakan media terpal.
Pembuatan kolam nila menggunakan terpal ini juga tidaklah terlalu rumit, dan tentu saja biayanya lebih murah bila dibandingkan kolam yang dibuat menggunakan beton ( kolam permanen ).

Berikut ini cara membuat kolam untuk budidaya ikan nila menggunakan terpal

Bahan:
  •     Terpal (ukuran sesuai dengan keinginan anda)
  •     Sekam
  •     Batako / Bata Merah

Cara pembuatan kolam terpal
  •     Cari posisi tanah yang langsung terkena sinar matahari dan cukup luas untuk pembuatan kolam.
  •     Gali tanah sesuai dengan luas kolam yang anda inginkan dengan kedalaman ± 50 cm.
  •     Tanah hasil galian tadi digunakan untuk tanggul di sisi kolam dan dipadatkan supaya tanggul tersebut kuat lalu permukaan tanggul diberi batako / bata merah supaya permukaannya rata.
  •     Setelah penggalian selesai, selanjutnya dasar kolam diberi sekam secar merata.
  •     Terpal siap dipasang dan diisi air.
  •     Diatas terpal diberi batako / bata merah lagi supaya aman dan rapi. Hal ini dimaksudkan juga supaya terpal tidak gampang berubah posisi, terutama saat angin berhembus lumayan kencang.

Budidaya ikan nila memerlukan kualitas air yang bagus

Setelah kolam terpal jadi, hal yang harus diperhatikan dalam budidaya ikan nila adalah air. Sumber air yang akan kita gunakan haruslah air yang bersih, dapat  berupa air sumur, air PAM, air hujan yang ditampung, dan lain-lain yang layak digunakan. Lebih ideal lagi jika kolam terpal mendapat pasokan dari sungai, saluran irigasi, waduk, atau danau.
cara budidaya ikan nila
cara budidaya ikan nila di kolam terpal
cara budidaya ikan nila merah
cara budidaya ikan nila gesit
cara budidaya ikan nila pdf
cara budidaya ikan nila nirwana
cara budidaya ikan nila kolam terpal
cara budidaya ikan nila yang baik
cara budidaya ikan nila dengan terpal
cara budidaya ikan nila di kolam beton
cara budidaya ikan nila di kolam terpal
cara budidaya ikan nila merah
cara budidaya ikan nila gesit
cara budidaya ikan nila pdf
cara budidaya ikan nila nirwana
cara budidaya ikan nila kolam terpal
cara budidaya ikan nila yang baik
cara budidaya ikan nila dengan terpal
cara budidaya ikan nila di kolam beton
cara budidaya ikan nila pada kolam terpal
cara budidaya ikan nila bangkok
bagaimana cara budidaya ikan nila
cara budidaya ikan nila yang baik
cara-cara budidaya ikan nila
cara budidaya ikan nila di kolam terpal
cara budidaya ikan nila dengan terpal
cara budidaya ikan nila di kolam beton
cara budidaya ikan nila di keramba
cara budidaya ikan nila di kolam
cara budidaya ikan nila download
cara budidaya ikan nila di kolam tanah
cara budidaya ikan nila gesit
cara budidaya ikan nila gift
cara budidaya ikan nila hitam
cara budidaya ikan nila kolam terpal
cara budidaya ikan nila di kolam
cara budidaya ikan nila di kolam terpal
cara budidaya ikan nila di kolam tanah
cara budidaya ikan nila di kolam beton
cara budidaya ikan nila merah
cara budidaya ikan mujair nila
cara mudah budidaya ikan nila
cara budidaya ikan nila nirwana
cara budidaya ikan nila pdf
cara budidaya ikan nila pada kolam terpal
cara sukses budidaya ikan nila
tata cara budidaya ikan nila
cara budidaya ikan nila kolam terpal
cara budidaya ikan nila dikolam terpal
cara budidaya ikan nila di terpal
cara budidaya ikan nila dengan terpal
cara budidaya ikan nila yang baik

Cara Budidaya Ikan Mas Terbaru

Ikan mas adalah jenis ikan yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai usaha. Seperti untuk bisnis masakan hingga budidaya. Itu juga dikarenakan ikan mas yang mempunyai cita rasa yang tinggi sehingga disukai konsumen. Ikan mas memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat sehingga baik untuk dibudidayakan. Blogiztic akan membahas tentang budidaya ikan mas.

Ikan mas (Cyorinus carpio, L.) merupakan spesies ikan air tawar yang termasuk dalam famili Cyprinidae, sub ordo Cyprinoidea, Ordo Ostariophysi sub kelas Teleostrei. Ikan Mas sudah lama dibudidayakandan terdomestikasi dengan baik di dunia. Diantara jenis ikan air tawar ikan mas merupakan ikan yang paling populer di masyarakat. Selain dikenal dengan nama ikan mas, ikan ini dikenal dengan nama dengan nama Ikan Karper ataupun ikan tombro. Kini telah banyak dikenal ras persilangan ikan mas antara lain Ikan Mas Merah, Si Nyonya, Taiwan, Majalaya, Kaca, Kumpai dan lain-lain.

Persyaratan Budi Daya Ikan Mas
Di alam aslinya ikan mas hidup di perairan sungai, danau maupun genangan air lainnya yang berada pada ketinggian 150-600m dpl, dengan suhu air berkisar 20 derajat sampai 25 derajat celcius. Ikan mas termasuk hewan Omnnivora atau pemakan segala sehingga di alam makanan Ikan mas berupa daun-daunan, lumut, serangga, cacing dan lain sebagainya. Pada model budidaya ikan mas lingkungan pemeliharaan dibuat menyerupai alam aslinya.

Model budidaya ikan mas bisa dipelihara dalam Kantong Jaring Apung, Kolam air deras, kolam tanah, kolam beton dan lain-lain tergantung ketersediaan lokasi. Makanan dalam budidaya ikan mas juga bermacam-macam mulai dari pemberian pakan alami sampai pemberian pelet buatan pabrik. Yang perlu diperhatikan adalah kualitas air pada media untuk budidaya ikan mas seperti PH air yang harus berada pada kisaran 7-8, kandungan oksigen terlarut yang cukup dan bebas dari kandungan zat kimia berbahaya.

"Cara Budidaya Ikan Mas Terbaru"

Model Budi Daya Ikan Mas
Peluang usaha budidaya ikan mas dapat dipilih sesuai kondisi dan keinginan. Ada beberapa peluang usaha dalam budidaya ikan mas ini yaitu pembibitan dan pembesaran ikan mas untuk keperluan konsumsi.

Usaha Pembibitan Ikan Mas
Pembibitan ikan mas memiliki prospek yang cukup cerah, karena perputaran modal yang cukup cepat. Penyediaan bibit ikan mas dimulai dari burayak ikan mas baru saja menetas, burayak usia sekitar satu bulan, burayak usia dua bulan. Pada setiap usia ikan mas memiliki potensi ekonomi.

 Persiapan induk Ikan Mas
Induk ikan mas yang akan dipijahkan dipelihara di kolam khusus secara terpisah antara jantan dan betina. Pakan yang diberikan berupa pellet dengan kandungan protein 25%. Dosis pemberian pakan ikan mas sebanyak 3% per bobot biomas per hari. Pakan tersebut diberikan 3 kali/hari. Ikan Mas betina yang diseleksi sudah dapat dipijahkan setelah berumur 1,5 – 2 tahun dengan bobot >2 kg. Sedangkan induk jantan berumur 8 bulan dengan bobot > 0,5 kg. Untuk membedakan jantan dan betina dapat dilakukan dengan jalan mengurut perut kearah ekor. Jika keluar cairan putih dari lubang kelamin, maka ikan mas tersebut jantan.

Ciri-ciri ikan mas betina yang siap pijah atau matang gonad adalah:
- Pergerakan ikan lamban
- Pada malam hari sering meloncat-loncat
- Perut membesar/buncit ke arah belakang dan jika diraba terasa lunak
- Lubang anus agak membengkak/menonjol dan berwarna kemerahan

Sedangkan ciri-ciri untuk ikan mas jantan gerakan lincah dan mengeluarkan cairan berwarna putih (sperma) dari lubang kelamin bila dipijit.

"Cara Budidaya Ikan Mas Terbaru"

Pemijahan Ikan Mas
Dalam proses pemijahan ikan mas, ikan dirangsang dengan cara membuat lingkungan perairan menyerupai keadaan lingkungan perairan umum dimana ikan ini memijah secara alami atau dengan rangsangan hormon. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pemijahan ikan mas adalah :
Mencuci dan mengeringkan wadah pemijahan (bak/kolam)
Mengisi wadah pemijahan dengan air setinggi 75-100 cm
Memasang hapa untuk mempermudah panen larva di bak atau di kolam dengan ukuran 4 x 3 x 1 meter. Hapa dilengkapi dengan pemberat agar tidak mengambang.
Memasang kakaban di tempat pemihajan (dalam hapa). Kakaban dapat berupa ijuk yangdijepit bambu/papan dengan ukuran 1,5 x 0,4 m.
Memasukkan induk Ikan Mas jantan dan betina siap pijah. Jumlah induk Ikan Mas betina yang dipijahkan tergantung pada kebutuhan benih dan luas kolam yang akan digunakan dalam pendederan. Satu Induk Ikan Mas betina dipasangkan dengan 2 atau tiga ikan mas jantan atau bahkan lebih tergantung bobot indukan betina.
Mengangkat induk yang memijah dan memindahkannnya ke kolam pemeliharaan induk.
Setelah telur berusia kurang lebih 4 hari maka telur ikan mas akan menetas menjadi larva , beberapa saat setelah menetas larva masih mendapatkan suplai makanan cadangan dari telur, setelah itu perlu diberi makanan tambahan berupa pelet untuk larva, kutu air atau kuning telur rebus. Setelah kurang lebih lima hari larva ikan mas siap ditebar di kolam pembenihan.

Pendederan Ikan Mas
Setelah larva cukup kuat saatnya untuk melakukan pendederan ikan mas, bisasanya dilakukan pada kolam lumpur atau sawah meski bisa juga dilakukan pada kolam semen. Persiapan kolam tanah adalah dengan meratakan tanah dasarnya, tebarkan 10 – 15 karung kotoran ayam, isi air setinggi kurang lebih 40 cm dan rendam selama 5 hari tanpa aliran air. Hal ini dimaksudkan agar plankton dan sumber makanan alami ikan mas tumbuh di kolam pendederan. Untuk ukuran kolam lumpur 100 m2 tebar 100.000 ekor larva pada pagi hari, berikan makanan tambahan berupa tepung pelet atau pelet yang telah direndam. Pada usia telah mencapai 3 minggu bibit ikan mas siap dipanen, untuk dijual atau dipelihara kembali pada kolam berbeda. Hal yang sama dilakukan untuk membesarkan benih ikan mas pada ukuran yang lebih besar, hanya saja kepadatan ikan perlu dikurangi.

Usaha pembesaran Ikan Mas
Usaha pembesaran ikan mas merupakan upaya memenuhi kebutuhan permintaan ikan mas konsumsi, ikan mas konsumsi bisa bervariasi mulai ukuran 300 gram sampai 1 kg. Usaha pembesaran ini bisa dilakukan di Kolam Lumpur, Keramba Jaring apung atau Kolam Air Deras.

 Pembesaran Ikan Mas di Keramba Jaring Apung
Pembesaran Ikan Mas dapat dilakukan dalam keramba Jaring Apung yang biasa dipasang di perairan umum. Pemilihan lokasi penempatan jaring dalam suatu perairan akan sangat menunjang berhasilnya proses produksi. Beberapa karakteristik perairan yang tepat antara lain adalah air bergerak dengan arus terbesar, tetapi bukan arus kuat, Penempatan jaring dapat dipasang sejajar dengan arah angin, badan air cukup besar dan luas sehingga dapat menjamin stabilitas kualitas air, kedalaman air minimal dapat mencapai jarak antara dasar jaring dengan dasar perairan 1,0 meter, kualitas air mendukung pertumbuhan seperti suhu perairan 270C sampai 300C, oksigen terlarut tidak kurang dari 4,0 mg/l, dan kecerahan tidak kurang dari 80 cm.
Cara Berternak Ikan Mas

Usaha Pembesaran Ikan Mas Di Kolam Air Deras
Pemeliharaan ikan mas di kolam air deras harus mempertimbangkan beberapa hal antara lain lokasi dekat dengan sumber air (sungai, irigasi, dan lain-lain) dengan topografi yang memungkinkan air kolam dapat dikeringkan dengan cara gravitasi, kualitas air yang digunakan berkualitas baik dan tidak tercemar (kandungan oksigen terlarut 6-8 ppm) dan dengan debit air minimal 100 liter permenit.

Bentuk kolam air deras bermacam macam tergantung kondisi lahan, bisa segitiga, bulat maupun oval. Ukurannya bervariasi disesuaikan dengan kondisi lahan dan kemampuan pembiayaan. Umumnya KAD berukuran 10-100 m 2 dengan kedalaman rata-rata 1,0 – 1,5 meter. Dinding kolam tidak terkikis oleh aliran air dan aktivitas ikan. Oleh karena itu harus berkontruksi tembok atau lapis papan. Dasar kolam harus memungkinkan tidak daerah mati aliran (tempat dimana kotoran mengendap). Oleh karena itu kemiringan kolam harus sesuai (sekitar 2 – 5 %). Padat tebar ikan ukuran 75 -150 gram/ ekor sebanyak 10 – 15 kg /m3 air kolam. Dosis pakan yang diberikan sebanyak 4% bobot biomass /hari. Frekuensi pemberiannya 3 kali/hari. Satu unit Keramba Jaring Apung minimal terdiri dari kantong jaring dan kerangka jaring. Dimensi unit jaring berbentuk persegi empat dengan ukuran kantong jaring 7 x 7 x 3 M3 atau 6 x 6 x 3 M3. Satu unit Keramba Jaring Apung terdiri empat set kantong dan satu set terdiri dari dua lapis kantong Bagian badan kantong jaring yang masuk kedalam air 2,0 sampai 2,5 meter. Kerangka jaring terbuat dapat dibuat dari besi atau bambu dan pelampung berupa steerofoam atau drum. Bahan kantong jaring berasal dari benang Polietilena. Frekuensi pemberian pakan minimal dua kali per hari. Sedangkan cara pemberian pakan agar efektif disarankan menggunakan Feeding Frame yang dapat dibuat dari waring dengan mesh size 2,0 mm berbentuk persegi empat seluas 1,0 smpai 2,0 m2. Alat ini di pasang di dalam badan air kantong jaring pada kedalaman 30 sampai 50 cm dari permukaan air. Dengan penebaran bibit seberat 300 kg dalam waktu 3 bulan akan menghasilkan ikan mas konsumsi 1.5 sampai 2 ton.
cara budidaya ikan mas
cara budidaya ikan mas koki
cara budidaya ikan mas koi
cara budidaya ikan mas konsumsi
cara budidaya ikan mas pdf
cara budidaya ikan mas pedang
cara budidaya ikan mas di kolam terpal
cara budidaya ikan mas komet
cara budidaya ikan mas hias
bagaimana cara budidaya ikan mas
cara budidaya ikan mas koki
cara budidaya ikan mas koi
cara budidaya ikan mas konsumsi
cara budidaya ikan mas pdf
cara budidaya ikan mas pedang
cara budidaya ikan mas di kolam terpal
cara budidaya ikan mas komet
cara budidaya ikan mas
cara budidaya ikan mas hias
bagaimana cara budidaya ikan mas
bagaimana cara budidaya ikan mas
cara budidaya ikan mas di kolam terpal
cara budidaya ikan mas hias
cara budidaya ikan hias mas koki
cara budidaya ikan mas koki
cara budidaya ikan mas koi
cara budidaya ikan mas konsumsi
cara budidaya ikan mas komet
cara budidaya ikan mas di kolam terpal
cara budidaya ikan hias mas koki
cara budidaya ikan mas pdf
cara budidaya ikan mas pedang
cara budidaya pembesaran ikan mas
tata cara budidaya ikan mas

Jumat, 14 Desember 2012

Cara Mudah Budidaya Lobster Air Tawar

Cara Budidaya Lobster air tawar

Lobster Air Tawar (LAT) atau Freshwater Crayfish merupakan binatang air yang cukup mudah untuk dibudidayakan atau di ternakan. Harga jual nya yang cukup fantastis, sekitar 150-250 ribu rupiah /kg, membuat budidaya lobster air tawar menjanjikan keuntungan bila dilakukan dengan Cara Budidaya Lobster air tawar yang benar dan baik.  Habitat asli Lobster Air Tawar adalah di sungai dan di rawa-rawa serta danau.

Media yang dapat di gunakan untuk budidaya lobster air tawar ini sangat bervariasi. Pada umumnya Lobster Air Tawar dibudidayakan secara extensif pada kolam tanah. Pada budidaya secara extensif petani hanya menaruh indukan pada kolam tersebut pada masa berkala kolam tersebut dikeringkan dan lobster yang sudah memenuhi ukuran komersial akan dijual dan sisanya akan dikembelikan ke kolam tanah tersebut. Pada budidaya secara intensif petani mulai memberi pakan ke dalam kolam dengan berbagai macam makan sayur-sayuran termasuk pakan komersil.

Budidaya secara intensif memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan secara extensive.  Media lain yang sering digunakan adalah kolam semen atau kolam fiber (Tank). Kolam semen dan kolam fiber ini banyak digunakan untukmembesarkan burayak sampai berat sekitar 5 cm.  Di Indonesia budidaya lobster air tawar banyak dilakukan dalam sekala perumahan terutama pada pembenihan.

Cara Budidaya lobster air tawar sangat cepat dan gampang, tidak seperti udang windu atau udang galah yang relatif lebih sedikit dan rumit. Orang awam pun dapat melakukannya sendiri baik dalam skala usaha kecil maupun besar. Dengan sedikit modal dan kemauan yang kuat, setiap orang dapat membudidayakan lobster air tawar.  Lobster air tawar tidak mudah stres dan tidak mudah terserang penyakit. Asalkan kebutuhan pakan, kualitas air, dan kebutuhan oksigen terpenuhi maka lobster dapat tumbuh dan berkembang biak dengan cepat.  Jika dilihat dari iklim dan siklus musimnya, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk melakukan budi daya lobster air tawar sepanjang tahun. Lobster air tawar yang umumnya bertelur 4–5 kali dalam setahun dapat dimanfaatkan secara maksimal. Selain kondisi iklim yang sangat mendukung, sumber pakan alami bagi lobster tersedia cukup banyak di alam dan mudah diperoleh. Dengan pakan alami tersebut, lobster akan tumbuh dengan cepat. Oleh karena budi daya lobster tidaklah sulit maka bisnis ini dapat digunakan sebagai usaha sampingan.
1. SYARAT HIDUP LOBSTER AIR TAWAR

Lobster air tawar (LAT) pada umumnya dapat hidup pada selang parameter air yang lebar. Mereka diketahui toleran terhadap kandungan oksigen terlarut sangat rendah. Akan tetapi untuk tumbuh dan berkembang dengan baik tentu tidak akan dapat dilakukan pada kondisi demikian. Untuk tumbuh dan berkembang dengan baik mereka memerlukan kadar oksigen terlarut lebih dari 4 ppm.
2. TEMPERATUR Lobster Air Tawar

LAT juga toleran terhadap suhu sangat dingin mendekati beku hingga suhu diatas 35 °C. Meskipun demikian untuk LAT-LAT daerah tropis hendaknya dipelihara pada selang suhu 24 – 30° C Pertumbuhan optimum akan dapat dicapai apabila mereka dipelihara pada selang suhu 25-29 °C.
3. pH DAN KESADAHAN Lobster Air Tawar

LAT hidup pada perairan dengan kisarn pH sedikit alkalin yaitu antara 7-9. Mereka jarang dijumpai berada diperairan dengan pH kurang dari 7. Sedangkan kesadahan (kandungan kapur) air yang diperlukan adalah sedang hingga tinggi. Hal ini diperlukan untuk menjaga kandungan kalsium terlarut cukup tinggi untuk menjamin pembentukan cangkang mereka dengan baik.
4. KUALITAS AIR Lobster Air Tawar

Berbagai laporan menunjukkan bahwa LAT muda sensitif terhadap kadar klorin tinggi. Oleh karena itu sering dianjurkan untuk menuakan air terlebih dahulu sebelum digunakan untuk LAT.

LAT diketahui pula dapat mengakumulasikan merkuri (Hg) dalam tubuhnya sehingga mereka sering dijadikan sebagai indikator pencemaran lingkungan. LAT sensitif terhadap pestidida, terutama dari golongan organoklorin, begitu pula residu-residu minyak. Hal ini hendaknya menjadi perhatikan bagi mereka yang ingin membudidayakan LAT secara terbuka, agar terlebih dahulu memeriksa dengan seksama sumber air yang akan digunakan

Budidaya lobster air tawar biasanya dibedakan menjadi usaha pembenihan Lobster Air Tawar dan usaha pembesaran atau merupakan kesatuan dari keduanya.
 
Pembenihan adalah menghasilkan bibit atau anakan lobster air tawar hingga ukuran 2 Inci. Yang pertama kali diperlukan adalah Induk Berkualitas yang tidak mudah terserang penyakit dan bukan dari hasil perwakinan sedarah (inbreeding) pasalnya perkawainan sedarah akan menghasilkan lobster berkelamin ganda atau intersex. Berikutnya adalah kolam untuk perkawainan dengan ukuran maksimal 1m2 untuk 1 set (5 ekor betina 3 ekor jantan). Medianya cukup mengunakan aquarium atau kolam semen.

Pembesaran adalah menghasilkan lobter ukuran konsumsi, Yang pertamakali dibutuhkan yaitu bibit lobster air tawar ukuran 2 inci untuk pembesaran. Berikutnya adalah lahan yang yang cukup luas dan sebaiknya merupakan kolam tanah dengan ukuran maksimal 1 M2 untuk 10 ekor. Jantan dan betina harus dipisahkan untuk mencegah perkawinan selama pembesaran. Lobster jantan lebih cepat pertumbuhannya oleh karena itu pembesaran sebaiknya dilakukan pada lobster jantan.

PAKAN Lobster Air Tawar
Agar pertumbuhanLobster air tawar sesuai dengan yang diharapkan maka pakan yang diberikan harus mengandung nutrisi yang  sesuai dengan apa yang dibutuhkan Lobster air tawar.  Nutrisi yang dibutuhkan Lobster air tawar terdiri dari Protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Sekarang ini sudah banyak produsen-produsen yang memproduksi pakan Lobster air tawar
Jenis-Jenis Pakan Lobster Air Tawar

Pakan alami, biasanya dibudidayakan oleh peternak. Namun karena keterbatasan sarana dan prasaran biasanya peternak merasa kesulitan.  Pakan alami yang dibudidayakan umumnya adalah chlorella, tetraselmis, dunaleilla, diatone, spirulina, artemia, kutu air, jentik nyamuk, cacing rambut, cacing tanah dan cacing darah.

Pakan buatan sendiri, merupakan pakan yang diracik oleh peternak dari berbagai bahan seperti: tepung rebon, tepung ikan, cacing, wortel, toge, kacang hijau dan keong mas. Pakan racikan bisa dibentuk pellet atau pasta. Pakan komersil, yaitu pakan yang sudah jadi yang dioleh oleh perusahaan pakan ikan

Pemberian pakan sebaiknya 3% dari berat badan LAT dan diberikan pada pagi atau sore hari. Jika pakan tidak habis sebaiknya dibuang pada saat pemberian pakan berikutnya.

Penyakit pada Lobster Air Tawar
Walaupun  Lobster air tawar dikenal lebih tahan terhadap penyakit   dibanding udang jenis lain, tidak berarti  Lobster air tawar bisa terbebas dari penyakit, penyakit ini biasanya disebabkan oleh virus.  Pada periode pembesaran virus yang menjadi penyebab penyakit pada  Lobster air tawar adalah:

White Spot Disease (WSD)
Penyakit yang disebabkan virus ini dapat menyebabkan sisi kolam mati. Untuk mengantisipasi serangan virus ini beberapa cara dapat dilakukan, yaitu:
  •     menghindari masuknya LAT yg terinfeksi
  •     mengurangi kepadatan penebaran lobster di dalam kolam
  •     menjaga tingkat kada ammonia dan keasaman air
  •     menghindari air yang sudah digunakan untuk budidaya udang lain
  •     membersihkan alat yang sudah terinfeksi

Ricketsia-like organism
Lobster air tawar  yang terinfeksi virus ini biasanya melemah dan kadang-kadang ditandai dengan adanya bintik hitam atau biru kehijaun pada eksokoletonnya. LAT yang mati karena virus ini badan dan kepala terpisah.

Jamur (Crayfish Plague)
Lobster air tawar yang terinfeksi jamur ini umumnya jenis astacus astacus yang berasal dari eropa. Penularannya bisa melalui kutu asphanomices astaci atau bisa juga melalui peralatan yang digunakan

Selain virus tersebut di atas gangguan terhadap  Lobster air tawar disebabkan oleh hama, seperti: ular, tikus, burung, lele, dan ikan gurami

Panen Hasil  Lobster air tawar
Panen sebaiknya dilakukan pada suhu yang tidak terlalu panas, pagi atau sore atau malam hari. Beberapa teknik panen yang biasa dilakuan pada usaha pembesaran adalah:

1. Flow Trapping

Caranya adalah sebagai berikut:
- Turunkan air kolam sampai 2cm  dan persembunyian dikeluarkan dari kolam
- Tempatkan kotak penampung di sisi kolam, tempat aerator pada kotak penampung untuk mencegah kekurangan oksigen.
 Pasang papan dengan posisi seperti papan luncur, dari dasar kolam ke sisi kolam tepat di atas kotak penampung.
- Alirkan air pada papan tersebut

Naluri Lobster adalah mencari air segar, dia akan menuju air yang mengalir dari papan       dan memanjatnya setelah sampai atas lobster akan jatuh ke kotak penampungan. 2. Perangkap Tikus

Teknik ini menggunakan perangkat tikus yang biasa digunakan di rumah, bagian pintu perangkapnya dig anti dengan corong.

Caranya adalah sebagai berikut:
  •     Sebelum panen LAT jangan diberi makan
  •     Siapkan perangkap tikus yang telah dipasang umpan yang cukup untuk semua LAT
  •     Umpan yang digunakan adalah ikan atau keong mas
  •     Untuk menimbulkan aroma umpan dibakar dulu

Memanen dengan cara ini air kolom tidak perlu diturunkan.
TIPS CARA BUDIDAYA LOBSTER AIR TAWAR

Tips 1 Budidaya Lobster air tawar:
Gunakan indukan berukuran fisik besar (dapat menghasilkan +/-500 s/d +/-900 per ekor 1 kali bertelur)sebagai produksi bibit dan untuk mempercepat pertumbuhan bibit ukuran 2Cm beri makanan ekstra berupa cacing sutra, dan berikan cacing tanah untuk mempercepat proses bertelur untuk yang dikawainkan, kemudian perlu anda ketahui juga pada proses pergantian kulit berarti proses pertumbuhan,(bertambah besar).Terutama pada proses pembesaran di aquarium,oleh karena itu guna merangsang pergantian kulit sesering mungkin seiring dengan seringnya anda melakukan pergantian air pada aquarium (tiap 3hari atau seMinggu 1kali) tergantung tingkat kekeruhan airnya.

Tips 2 Budidaya Lobster air tawar
Lakukan pengawasan sesering mungkin, untuk menghidari serangan sekelompok Lobster lain terhadap Lobster yang sedang mengalami proses ganti kulit (moulting). Oleh karena pada saat proses moulting, disamping kondisinya yang lemah,pada saat itu juga mengeluarkan cairan zat yang dapat merangsang sifat kanibal dan melakukan penyerangan terhadap lobster yang sedang tidak berdaya. Dan berikan juga pengaman pada tempat (Kolam atau Aquarium) agar Lobster tidak kabur karena sifat pengembaraanya yang tinggi, dan dapat bertahan hidup hingga 8 s/d 12 jam diluar kolam/aquarium.

Tips 3 Budidaya Lobster air tawar

Berikan makanan tambahan/ektra, terutama pada malam hari, sekitar Pkl.19.00~21.00 secukupnya, periksa dan berikan makan berupa pelet, bila sudah tidak terdapat sisa makanan yang diberikan pada waktu sore hari. Hal ini dilakukan guna menghinadri saling menyerang diantara sesama Lobster, oleh karena hewan ini mempuyai sifat kanibalisme yang sangat tinggi di samping itu aktivitas kelompok hewan ini meningkat pada malam hari termasuk untuk mencari mangsa. Jenis hewan ini tidak menebar bau anyir/amis seperti jenis udang atau ikan lainnya, jadi budidaya ternak dapat/layak dilakukan dilingkungan rumah/tempat tinggal.

Tips 4 Budidaya Lobster air tawar
Tentukan pilihan anda sebelum terjun ke dunia bisnis Lobster Air Tawar ini oleh karena cara pengelolaannya terdiri dari beberapa segmen, apakah anda sebagai : pedagang ; Ternak pembesaran ; Ternak pembibitan ;Ternak hobi/koleksi. hal ini perlu dilakukan agar langkah usaha yang anda jalankan bisa lebih terfokus. Baca juga buku sebagai referensi yang mudah didapat, dan salah satu penyedianya GRAMEDIA,yaitu Seri Agribisnis LOBSTER AIR TAWAR Pembenihan dan Pembesaran, penulis; R Hondo Wiyanto/Rudi Hartono, cetakan Jakarta 2003 dan Pembenihan Lobster Air Tawar Lokal Papua, penulis;Samuel Patasik, cetakan Jakarta 2004.
Cara Budidaya Lobster air tawar

Tips 5 Budidaya Lobster air tawar
Apabila pilihan Budidaya/ternak pembesaran,siapkan kolam untuk pembesaran mulailah dengan skala kecil dengan tujuan untuk mendapatkan pengetahuan tetang sifat sifat yang spesifk dari hewan ini yang salah satunya adalah sifat kanibalisme yang tinggi.Agar skala resiko penyusutan pupulasi yang diakibatkan kematian dan kekurang terampilan dapat ditekan sekecil mungkin jika kelak memasuki usaha skla besar. Dan apa bila pengetahuan tersebut sudah didapat, mulailah dengan prencanaan produksi untuk target panen setiap bulan, untuk melihat ilustrasi perencanaan.

Tips 6 Budidaya Lobster air tawar
Pilihan budidaya ternak pembibitan sama dengan halnya dengan langkah budidaya pembesaran hanya pembibitan lebih sensitif lagi,sebaiknya biarkan s/d usia +/-1.5 bulan baru pindahkan kekolam pembesaran. Hewan ini memang hidup lebih sesuai di iklim tropis dengan suhu udara 24 sampai dengan 30 derajat celcius demikian juga kondisi air, khusus untuk anak yang baru dipisahkan dari induknya (burayak) pergunakan alat atau cairan pengukur Ph air, kemudian apa bila Ph air tidak ideal (Ph air ideal untuk LAT = 7 s/d 9 ) dapat diatasi dengan cara memberikan additive Ph up ataupun Ph Down, guna mempetahankan Ph ideal. Semua perlengkapan untuk mengontrol keadaan Ph air bisa didapat di tempat penjualan accessories ikan hias terdekat.

Tips 7 Budidaya Lobster air tawar
Pilihan tempat,rencanakan lokasi penempatan aquarium maupun kolam pemeliharaan pilih yang nuansanya tidak bising karena hewan ini mudah stress oleh hal-2 yang demikian,terutama pada proses perkawinan dan kehamilan kemungkinan telur yang dikandungan akan mudah rontok, sehingga akan menghambat proses pengembang biakan yang diinginkan. Hindari lingkungan hama pemangsa, tikus, kucing, dan sejenis nya,dengan memasang pelindung tutup kawat ayam dan sejenisnya. Ketinggian permukaan air 15 s/d 20 Cm dan supply oksigen yang cukup dengan memasang aerotor/air stone(gelembug-2 udara) dan Filter pump, agar selalu terjadi sirkulasi air yang bersih.

Search : cara budidaya lobster air tawar di rumah
cara budidaya lobster air tawar
cara budidaya lobster air laut
cara budidaya lobster air tawar di aquarium
cara budidaya lobster air asin
cara budidaya lobster laut
cara budidaya lobster air tawar.pdf
cara budidaya lobster tawar
cara budidaya lobster download
cara budidaya lobster di aquarium
cara budidaya lobster air tawar di rumah
cara budidaya lobster air tawar
cara budidaya lobster air laut
cara budidaya lobster air tawar di aquarium
cara budidaya lobster air asin
cara budidaya lobster
cara budidaya lobster laut
cara budidaya lobster air tawar.pdf
cara budidaya lobster tawar
cara budidaya lobster download
cara budidaya lobster air tawar
cara budidaya lobster air tawar di rumah
cara budidaya lobster air laut
cara budidaya lobster air asin
cara budidaya lobster air tawar.pdf
cara budidaya lobster air tawar di aquarium
cara budidaya lobster air tawar surabaya
cara budidaya lobster air tawar di kolam
cara budidaya udang lobster air tawar
cara budidaya lobster di aquarium
bagaimana cara budidaya lobster air tawar
cara cara budidaya lobster
cara cepat budidaya lobster air tawar
cara budidaya lobster red claw
cara budidaya lobster download
cara budidaya lobster di aquarium
cara budidaya lobster di rumah
cara budidaya lobster air tawar di rumah
cara budidaya lobster air tawar di aquarium
kphjember files cara budidaya lobster
cara budidaya lobster hias
kphjember files cara budidaya lobster
cara budidaya lobster laut
cara budidaya lobster air laut
teknik budidaya lobster air laut
cara mudah budidaya lobster air tawar
cara mudah budidaya lobster
cara budidaya lobster red claw
cara budidaya lobster rumahan
cara budidaya lobster di rumah
cara budidaya lobster tawar
cara budidaya lobster air tawar
cara budidaya udang lobster air tawar
cara budidaya lobster air tawar.pdf
cara budidaya lobster air tawar di rumah
cara budidaya lobster air tawar di aquarium
cara mudah budidaya lobster air tawar
cara cepat budidaya lobster air tawar
tata cara budidaya lobster
artikel cara budidaya lobster air tawar
cara budidaya udang lobster air tawar
cara budidaya udang lobster
cara budidaya udang lobster tawar
video cara budidaya lobster air tawar

Cara Budidaya Ikan Arwana - Arwana Fish

CARA BUDIDAYA IKAN ARWANA - ARWANA FISH


Hal-hal yang harus diperhatikan dalam budidaya ikan arwana
1. kolam
pemeliharaan induk arwana baiknya dikerjakan di kolam. tanah. lokasi buat kolam butuh mempetimbangkan :
tanahtype tanah yang baik yaitu tanah nat berlempung yang bisa menahan air serta beri dukungan perkembangan pakan alami.

topografi
perbedaan derajat kemiringan pada saluran pemasukan serta pengeluaran maksimal 1%.

air
suplai air yang mencukupi mutu, jumlah serta kontinuitas yang diperlukan.

kolam yang ideal berupa persegi panjang dengan ukuran sekurang-kurangnya 10x10m2. persiapan kolam sebelum saat tanam yakni :
pengeringan kolam sampai basic retak-retak
pembalikan basic kolam, perbaikan pematang
pengapuran dengan dosis 50-100 gram/m2
perngisian air setinggi 100 cm

hujan deras bisa menyebabkan pergantian mendadak mutu air. buat menghindar kematian ikan, ubah air ( sesudah hujan berhenti ) sekurang-kurangnya 30% dari total volume air.

2. akuarium
untuk jadikan budidaya ikan arwana hias, arwana bisa dipelihara didalam akuarium. dengan umum, makin besar ukuran akuarium dapat makin baik, lantaran arwana membutuhkan area gerak yang cukup luas. ukuran akuarium sekurang-kurangnya 3 kali dari panjang ikan dengan lebar 1. 5 kali panjang ikan. akuarium diletakkan di area yang jauh dari masalah, buat hindari stress pada ikan. tutup akuarium dengan tutup yang rapat serta kuat lantaran arwana bisa melompat atau mendorong tutup ke luar akuarium.

sesudah arwana berusia 4 bln., pemeliharaan mulai dikerjakan dengan terpisah pada akuarium ukuran 75 x 45 x 45 cm buat hindari perkelahian antar ikan. pemeliharaan 2-3 ekor arwana didalam satu akuarium butuh dihindari, mengingat karakter agresif dapat mengakibatkan perkelahian. tetapi diperbolehkan pemeliharaan 6 ekor sekalian, lantaran karakter agresif arwana jadi amat berkurang.

buat merangsang keluarnya warna yang bagus serta pembentukan kromatofora, butuh diberikan pencahayaan buatan sekurang-kurangnya 10-12 jam /hari. jauhi penyalaan lampu dengan mendadak, yang dapat mengakibatkan panik, hingga ikan menabrak kaca atau benda yang lain didalam akuarium serta ikan jadi terluka. manipulasi pencahayaan kerap bisa menyebabkan pantulan warna ikan dengan tambah baik. tempatkan lampu dibagian depan akuarium, serta set sudut reflektor sedemikan rupa hingga dapat berikan pantulan yang maksimal. banyak pilihan lampu dijual dipasaran dengan spektrum beragam, lampu berspektrum penuh dapat dengan alamiah memantulkan wama-warna alami dari ikan.

pada saat 6-7 bln. sesudah ikan bisa berenang bebas, ukuran meraih 20-25 cm serta bisa di pasarkan.
perawatan akuariurn untuk jadikan karnivora, arwana dapat menghasilkan kotoran didalam jumlah relatif banyak dengan kandungan unsur nitrogen tinggi. oleh lantaran itu, kandungan amonia, nitrit, serta nitrat didalam akuarium arwana kerap kali jadi problem.

penggantian air dikerjakan buat melakukan perbaikan mutu air yang sudah menurun disebabkan banyaknya kotoran ikan. oleh lantaran itu didalam penggantian air yang memakai sistem siphon ( memakai selang air ) sekalian buat mengeluarkan sisa-sisa kotoran ikan serta juga kotoran yang menempel pada kaca. penggantian air cukup dikerjakan 2 atau 4 minggu sekali serta tak perlu semua air diganti namun cukup sebanyak 30-50 persen dari total air. butuh di perhatikan bahwa suhu serta ph air pengganti mesti relatif sama juga dengan air akuarium. jauhi terjadinya fluktuasi mutu air waktu lakukan penggantian air. 

Berbarengan dengan penggantian air dikerjakan juga pembersihan media filter mekanik yang dipakai. pakan hidup adalah type pakan utama untuk arwana yang terhitung karnivora. pakan yang didapatkan sebaiknya beragam buat menekan efek kekurangan gizi spesifik. lebih dari satu type pakan yang kerap diberikan pada arwana yaitu ikan hidup, udang hidup, potongan udang segar, potongan daging ikan segar, serangga ( jangkrik, kecoa, kelabang ), cacing/ulat ( cacing sutera, cacing tanah, cacing darah, ulat hongkong ) serta kodok. pemakaian pakan hidup butuh didahului dengan tindakan karantina yang memadai buat hindari masuknya bibit penyakit. terlebih pakan hidup yang berasal atau hidup didalam air, layaknya udang, ikan, atau kodok. jauhi berikan serangga atau kodok mati, jika anda meyakini benar tidak datang dari area tercemar insektisida.

sebelum saat berikan pakan hidup, bagian-bagian tubuh pakan yang diperkirakan bisa melukai mulut ikan dibuang terlebih dulu. layaknya kaki belakang kecoa serta jangkrik, atau rostrum ( duri pada kepala ) udang. bisa juga pakan hidup tersebut dilemahkan sebelum saat diberikan pada ikan, supaya tidak terjadi “kejar-mengejar” berlebihan didalam area akuarium yang sempit. arwana yang alami kelebihan pakan didalam waktu lama, dapat kehilangan nafsu makan sepanjang sekian hari apalagi lebih dari satu minggu.

pakan buatan adalah hasil ramuan dengan komposisi yang memenuhi keperluan gizi untuk perkembangan arwana dengan langkah melatih serta membiasakan supaya arwana akan memakannya.
tehnik pemisahan skala kecil di kolam semen

1. pemeliharaan induk
induk dipelihara didalam kolam berukuran 5 x 5 m dengan kedalaman air 0, 5-0, 75 m. kolam ditutup plastik setinggi 0, 75 m buat menghindar lompatan ikan. tempat pemijahan dibangun di sudut perkolaman serta ditambah dengan lebih dari satu kayu gelondongan buat berikan kesan alami. batu serta kerikil dihindari lantaran bisa melukai ikan atau bisa tercampur pakan dengan tidak sengaja. kolam pembesaran dibangun di area tenang serta ditutup sebagian, serta dijauhkan dari cahaya matahari segera. induk dipelihara didalam kolam pembesaran sampai meraih masak gonad.

pengelolaan mutu air
mutu air dijaga supaya mendekati lingkungan alami arwana yakni ph 6, 8-7, 5 serta suhu 27-29 c. penggantian air dikerjakan sejumlah 30-34% dari total volume dengan air deklorinisasi.

pemberian pakan
keseimbangan gizi amat perlu untuk kematangan gonad serta pemijahan. induk diberikan pakan beragam memiliki kandungan kandungan protein tinggi. pakan diberikan tiap-tiap hari didalam wujud ikan/udang hidup atau runcah, serta ditambah pelet dengan kandungan protein 32 persen. jumlah pemberian pakan /hari yaitu 2 persen dari bobot total tubuh.

kematangan gonad
masak gonad terjadi pada umur 4 th. dengan panjang tubuh 45-60cm.
pemijahan terjadi selama th., serta meraih puncaknya pada bln. juli serta desember. induk jantan di alam dapat melindungi telur yang telah dibuahi didalam mulutnya sampai 2 bln. saat larva mulai bisa berenang.
arwana betina memiliki ovarium tunggal memiliki kandungan 20-30 ova besar dengan diameter rata-rata 1, 9 cm dengan kematangan berbeda-beda. induk jantan dewasa juga memiliki sesuatu organ vital menyerupai testis.

pembedaan kelamin
juvenil sukar dibedakan type kelaminnya. perbedaan dapat nampak sesudah ikan berukur 3-4 th..
pembedaan type kelamin diketahui lewat wujud tubuh serta lebar mulut. arwana jantan memiliki tubuh lebih langsing serta sempit, mulut semakin besar serta warna lebih mencolok dari pada betina. mulut yang melebar dengan rongga besar dipakai buat tujuan inkubasi telur. perbedaan lain yaitu ukuran kepala jantan relatif semakin besar, karakter lebih agresif terhitung didalam perebutan makanan.

rutinitas pemijahan
perilaku arwana amat unik sepanjang masa pengenalan lain type. waktu ini berlangsung sepanjang lebih dari satu minggu atau bln. sebelum saat mereka mulai jadi pasangan. perihal ini bisa diamati pada saat malam, saat ikan berenang mendekati permukaan air. arwana jantan mengejar betina sekeliling kolam, kadang-kadang pasangan membentuk lingkaran ( hidung menghadap ke ekor pasangan ).
lebih kurang 1-2 minggu sebelum saat pemijahan, ikan berenang bersisian dengan tubuh seling melekat. terjadi pelepasan sebanyak telur berwarna jingga kemerahan, jantan membuahi telur serta lantas menghimpun telurdi mulitnya buat diinkubasi sampai larva bisa berenang serta bertahan sendiri. diameter telur 8-10 mm serta kaya dapat kuning telur serta menetas lebih kurang 1 minggu sesudah pembuahan. sesudah penetasan, larva muda hidup didalam mulut jantan sampai 7-8 minggu sampai kuning telur diserap total. larva lepas dari mulut serta jadi mandiri sesudah ukuran tubuh 45-50 mm.

2. panen larva
inkubasi telur dengan normal yaitu membutuhkan 8 minggu. buat memperpendek waktu, telur yang telah dibuahi bisa dikeluarkan dari mulut pejantan 1 bln. sesudah pemijahan. induk jantan ditangkap dengan amat hati-hati dengan jaring halus lantas diselimuti dengan handuk katun yang basah buat hindari ikan memberontak serta terluka.
buat melepas larva dari mulut induk jantan, tarik perlahan bagian bawah mulut serta tubuh ditekan mudah. larva dihimpun didalam wadah plastik serta diinkubasikan didalam akuarium. jumlah larva yang bisa meraih 25-30 ekor.
tehnik pembenihan
sesudah dikeluarkan dari mulut pejantan, larva diinkubasikan didalam akuarium berukuran 45x45x90 cm. temperatur air 27-29 °c memakai pemanas thermostat. oksigen terlarut 5 ppm ( mg/ i ) memakai aerator bukaan kecil.
buat menghindar infeksi disebabkan penanganan larva, didalam air dilarutkan acriflavine 2 ppm. memakai tehnik pembenihan in vitro ini, survival rate ( sr ) yang didapat sampai step ikan bisa berenang yaitu 90-100 persen.
sepanjang periode inkubasi, larva tak perlu diberikan pakan. lebih dari satu minggu pertama sepanjang kuning telur belum habis, umumnya larva nyaris senantiasa ada pada basic akuarium. larva mulai berenang ke atas bertahap saat ukuran kuning telur mengecil. pada minggu ke delapan, kuning telur nyaris terserap habis hingga larva mulai berenang ke arah horizontal. pada step ini, pakan hidup pertama mesti mulai diberikan buat menghindar larva saling saat ukuran larva meraih 8, 5 cm atau berusia 7 minggu, kuning telur terserap dengan penuh serta larva bisa berenang bebas.
pemeliharaan larva
tambahan pakan hidup yang bisa diberikan layaknya cacing darah atau anak ikan yang ukurannya cocok bukaan mulut arwana.
larva yang sudah meraih panjang 10-12 cm bisa diberikan pakan layaknya udang air tawar kecil atau runcah buat mengimbangi kecepatan tumbuhnya.

tehnik transportasi
arwana apabila gelisah mudah sekali lakukan “jumping” atau menabrak-nabrak. apabila satu saja sisiknya terlepas dapat tampak kurang indah. juga dapat menyebabkan sirip robek serta patah.
tubuh yang rusak dapat alami regenerasi, tetapi barangkali juga jadi cacatdan kurangi keindahan tampilan, terlebih ada perihal yg dapat jadi parah luka-lukanya ( contohnya infeksi, perkembangan bekas luka yg lambat/delay ). buat itu arwana butuh dilumpuhkan supaya tidak bisa berontak didalam proses perpindahan antar akuarium ataupun transportasi jarak jauh. dosis pembiusan diatur sedemikian rupa bergantung kepentingan. buat transportasi jarak jauh, arwana dilumpuhkan gara tidak bisa berontak tetapi tidak sampai terbalik serta masih dapat berenang. perpindahan antar arwana akuarium memakai dosis mudah, yang perlu arwana tidak bisa berontak.

persiapan pre-anestesi :

puasakan arwana sepanjang 1-2 hari.

lama puasa bergantung ukuran tubuh, type serta rutinitas arwana buang kotoran ( lancar atau tidak ). makin besar ukuran arwana jadi makin lama waktu puasa, buat hindari arwana muntah atau mengeluarkan kotoran. buat arwana berukuran kecil (

siapkan air tampungan yang telah teraerasi sekurang-kurangnya 24 jam.

keadaan arwana tidak alami masalah pernapasan, tidak ditemukan kelainan pada tutup insang.

alat serta bahan :
plastik dengan lebar selama badan arwana.
wadah bak buat area kantong plastik yang diisi arwana
air segar, air yang sudah diaerasi yg memenuhi sekurang-kurangnya 24 jam. jauhi beberapa bahan kimia lain yang terlarut.
bahan : aquadine” cair

prosedur proses :

tangkap arwana didalam akuarium dengan tenang kantong plastik.

masukkan cairan bius didalam plastik kurang lebih 1 cc/lt.

apabila telah tampak tidak dapat melompat, angkat kantong plastik.

cermati apakah butuh ditambahkan lagi cairan bius buat
turunkan kesadaran sampai arwana jadi terbalik, menunggu reaksi bius lebih dari satu menit.

jaga arwana senantiasa tenggelam didalam air, buat hindari kembung.

apabila telah tidak berontak, cermati gerakan tutup insang mesti tampak bergerak. ( kurun waktu kurang dari 5 menit, arwana mulai gelisah serta kehilangan keseimbangan serta sedikit bergerak. lantaran bagian tubuhnya yg berat ada dibagian atas, jadi arwana mulai terbalik. badannya mulai kaku/ kejang. cermati gerakannya, terlebih gerakan insang yg tunjukkan masih adanya usaha buat bernapas.

buat kepentingan photo serta pengukuran, angkat ke area yang sudah disiapkan serta kerjakan secepat barangkali, apabila terlampau lama di luar air dapat kembung.

paska pembiusan :
masukkan kembali ke didalam akuarium dengan air yang tidak memiliki kandungan bahan kimia lain. jaga dibawah kucuran air, didalam air dekat permukaan.
arwana mulai siuman, jaga jangan sempat terbentur benda-benda di sekitarnya.
 
dampak samping :
obat bius tanpa pengenceran yang tentang sisik arwana mengakibatkan iritasi selaput lendir serta menyebabkan alergi pada sebagian orang.
 
apabila arwana kembung, dapat disediakan larutan daun ketapang kering yang tua dituangkan didalam akuarium, suhu dinaikkan level air direndahkan. arwana yang kembung dicirikan tidak bisa menyelam ke dasardan berenang nungging.

apabila pembiusan terlampau didalam cara berternak ikan arwana umumnya gerakan tubuh mulai jarang, gerakan insang juga demikianlah. pembiusan lebih didalam lagi dapat kurangi kekejangan otot, waktu tersebut insang juga tak ada gerakan, ikan ada pada posisi mengambang. buat menanganinya imbuhkan air segar buat mengencerkan dosis obat bius atau di ceburkan ke tank bersih di bawah kucuran air.

Search : cara budidaya ikan arwana
cara budidaya ikan arwana super red
cara budidaya ikan hias arwana
cara pemeliharaan ikan arwana
cara budidaya ikan arwana super red
cara budidaya ikan arwana
cara budidaya ikan hias arwana
cara pemeliharaan ikan arwana
cara budidaya ikan hias arwana
cara budidaya ikan arwana super red
cara budidaya ikan arwana super red

Cara Budidaya Ikan Lele Kolam Terpal

Cara Beternak Lele Kolam Terpal

Ikan Lele merupakan keluarga Catfish yang  memiliki jenis yang sangat banyak, pada kesempatan ini akan dibahas BUDI DAYA IKAN LELE DUMBO pada Kolam terpal. Budi Daya Ikan Lele dumbo relatif lebih mudah dan sederhana jika dibandingkan dengan budi daya guramih. Pada dasarnya metode Budidaya ini adalah solusi untuk beberapa kondisi antara lain lahan yang sempit,  modal yang tidak terlalu besar dan solusi untuk daerah yang minim air. Aneka masakan dari lele bisa diperoleh dengan mudah, rasa daging yang lezat dan gurih membuat bisnis budi daya lele menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan keuntungan. Selain itu Lele dumbo lebih mudah dipelihara dan cepat dalam pertumbuhannya. 

Dengan kondisi air yang “buruk” Lele dumbo bisa bertahan hidup dan berkembang dengan baik, dengan demikian solusi pemeliharaan lele dumbo dengan terpal menjadi alternatif yang perlu dicoba. Budi Daya Ikan Lele dumbo dengan Kolam terpal mendatangkan peluang usaha yang cukup menjanjikan dan tidak memerlukan modal usaha yang besar. Analisis budi daya Lele Dumbo dapa dilakukan dalam berbagai model untuk konsumsi dan pembibitan. Cara Beternak Lele Kolam Terpal

Peluang usaha Budidaya lele dumbo dengan kolam terpal dapat dilakukan dalam beberapa bentuk antara lain, tujuan pembibitan dan tujuan konsumsi. Budi daya Ikan Lele Dumbo sebagai bibit merupakan upaya memenuhi kebutuhan bibit yang terus meningkat seiring dengan permintaan Ikan Lele Dumbo Konsumsi. Budidaya Ikan Lele Dumbo Konsumsi merupakan upaya memelihara Ikan Lele Dumbo sampai ukuran dan bobot tertentu. Biasanya dari berat 1 ons per ekor ikan lele dumbo sampai 1 kg per ekor. Ukuran Lele Dumbo 1 Kg /ekor  ke atas biasanya digunakan padakolam pemancingan yang berisi Lele dumbo.
Langkah – langkah dalam Cara Beternak Lele Kolam Terpal adalah :

Pemijahan dan penetasan telur lele dumbo, setelah menetas bisa dijual kepada peternak lain untuk dibesarkan atau dipelihara lagi sampai besar. Karena bibit lele dumbo baru menetas sudah bisa dijual, sehingga merupakan peluang usaha bagi yang memilih menekuni bidang ini. Jika lahan yang tersedia sempit solusi ini bisa menjadi alternatif. Modal untuk usaha ini hanya tempat dan indukan lele dumbo. Bibit Lele dumbo baru menetas biasanya dihargai berdasarkan perkiraan jumlah anakan Lele Dumbo, yang ditentukan berdasarkan bobot induk dan jumlah induk Lele Dumbo.

Penyediaan Bibit Ukuran 2-3 cm, dalam kurun waktu satu bulan setelah menetas bibit lele dumbo telah mencapai ukuran 2-3 cm dan siap untuk dijual ke pasaran. Pembesaran benih lele dari menetas hingga ukuran ini idealnya ditempatkan pada kolam lumpur atau sawah, sehingga memerlukan lahan yang relatif luas. Meski di kolam terpal tetap bisa dilakukan tetapi tidak bisa dalam jumlah yang besar, meski demikian peluang usaha tetap terbuka. Pembesaran Lele Dumbo pada bak  atau kolam terpal pada ukuran ini memerlukan makanan tambahan berupa pelet buatan pabrik.

Penyediaan Bibit ukuran 5-7 cm, pada ukuran 5-7 cm benih lele dumbo siap dijual sebagai bibit yang mendatangkan peluang usaha. Biasanya ukuran ini dipelihara oleh peternak sampai ukuran layak konsumsi.
Pemeliharaan Lele Dumbo Untuk Konsumsi
Lele dumbo untuk keperluan konsumsi biasanya dipelihara mulai dari ukuran 5-7 cm atau lebih besar, untuk hasil panen cepat bisa dilakukan dalam waktu 2 bulan dengan pemberian makanan yang ekstra dan optimal. Peluang usaha budidaya lele dumbo untuk konsumsi ini relatif lebih mudah karena ukuran lele yang besar lebih tahan terhadap penyakit, dan tingkat hidup lebih tinggi. Untuk mendapatkan ukuran lele dumbo yang lebih besar memerlukan waktu 3 sampai 4 bulan.
Persiapan Pembuatan Kolam Terpal
Persiapan untuk budi daya lele dumbo dengan kolam terpal meliputi persiapan lahan kolam , persiapan material terpal ,dan persiapan perangkat pendukung. Lahan yang perlu disediakan disesuaikan dengan keadaan dan jumlah lele yang akan dipelihara. Untuk Pembesaran sampai tingkat konsumsi bisa digunakan lahan dengan ukuran 2 x 1x 0.6 meter, yang bisa diisi dengan 100 ekor lele dumbo ukuran 5-7 cm. Model pembuatan kolam bisa dengan menggali tanah kemudian diberi terpal atau dengan membuat rangka dari kayu yang kemudian diberi terpal. Cara pertama lebih membuat terpal tahan lebih lama.
Cara Beternak Lele Kolam Terpal
Pemeliharaan Lele Dumbo
Pertama kali kolam terpal diisi dengan air yang tidak terlalu dalam terlebh dahulu, untuk lele dumbo ukuran 5-7 cm bisa diisi air 40 cm terlebih dahulu, agar ikan tidak terlalu capek naik dan turun dasar kolam untuk mengambil oksigen, seiring dengan bertambahnya usia dan ukuran kedalaman air ditambah. Perlu disediakan pula rumpon atau semacam perlindungan untuk lele. Karena lele merupakan ikan yang senang bersembunyi di daerah yang tertutup.

Pemberian pakan dilakukan dengan pemberian pelet sehari dua kali, lebih bagus lagi lebih dari dua kali tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit. Jika di lingkungan tersedia pakan alami seperti Bekicot, kerang, keong emas, rayap dan lain-lain, bisa diberikan makanan alami tersebut. Makanan alami selain bisa menghemat pengeluaran juga memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga pertumbuhan lele dumbo lebih cepat. Selain itu ada beberapa teknologi yang bisa dipakai untuk mempercepat pertumbuhan ikan lele dan ikan lainnya.

Meski Lele dumbo tahan terhadap kondisi air yang buruk ada baiknya perlu diganti air sekitar 10-30% setiap minggu, agar kolam tidak terlalu kotor dan berbau. Penyakit pada ikan lele mudah menyerang pada air yang kotor. Pada usia satu bulan atau jika diperlukan perlu dilakukan seleksi dan pemisahan lele yang memiliki ukuran yang berbeda. Biasanya lele mengalami pertumbuhan yang tidak sama, sehingga jika tidak dipisahkan lele dengan ukuran kecil akan kalah bersaing dalam berebut makanan. Selain itu pisahkan jika ada ikan yang terindikasi terserang penyakit agar tidak menular.

Search: cara budidaya ikan lele
cara budidaya ikan lele di kolam terpal
cara budidaya ikan lele dumbo
cara budidaya ikan lele kolam terpal
cara budidaya ikan lele organik
cara budidaya ikan lele sangkuriang
cara budidaya ikan lele di kolam tanah
cara budidaya ikan lele dengan terpal
cara budidaya ikan lele dengan kolam terpal
cara budidaya ikan lele yang baik
cara budidaya ikan lele sangkuriang
cara budidaya ikan lele di kolam terpal
cara budidaya ikan lele dumbo
cara budidaya ikan lele organik
cara budidaya ikan lele kolam terpal
cara budidaya ikan lele di kolam tanah
cara budidaya ikan lele dengan terpal
cara budidaya ikan lele
cara budidaya ikan lele dengan kolam terpal
cara budidaya ikan lele yang baik
cara budidaya ikan lele afrika
cara budidaya ikan lele bagi pemula
cara budidaya ikan lele yang baik
bagaimana cara budidaya ikan lele
cara budidaya ikan lele yang benar
cara budidaya bibit ikan lele
cara budidaya ikan lele di bak
cara budidaya benih ikan lele
cara budidaya ikan lele yg baik
cara budidaya ikan lele.com
cara cepat budidaya ikan lele
cara budidaya ikan lele di kolam terpal
cara budidaya ikan lele dumbo
cara budidaya ikan lele di kolam tanah
cara budidaya ikan lele dengan terpal
cara budidaya ikan lele dengan kolam terpal
cara budidaya ikan lele di kolam
cara budidaya ikan lele di terpal
cara budidaya ikan lele dalam terpal
cara budidaya ikan lele di bak
cara budidaya ikan lele di kolam plastik
cara budidaya ikan lele dumbo
cara budidaya ikan lele jumbo
cara budidaya ikan lele kolam terpal
cara budidaya ikan lele kolam
cara budidaya ikan lele di kolam terpal
cara budidaya ikan lele dengan kolam terpal
cara budidaya ikan lele di kolam
cara budidaya ikan lele di kolam tanah
cara budidaya ikan lele di kolam plastik
cara budidaya ikan lele lengkap
cara budidaya ikan lele lokal
cara budidaya ikan lele menggunakan terpal
cara mudah budidaya ikan lele
cara budidaya ikan lele organik
cara budidaya ikan lele pdf
cara budidaya ikan lele phyton
cara budidaya ikan lele pakai terpal
cara budidaya pembesaran ikan lele
cara praktis budidaya ikan lele
cara budidaya pembibitan ikan lele
cara budidaya ikan lele sangkuriang
cara budidaya ikan lele sangkuriang di kolam terpal
cara sukses budidaya ikan lele
cara budidaya ikan lele terpal
cara budidaya ikan lele dengan terpal
tata cara budidaya ikan lele
cara budidaya ikan lele kolam terpal
cara budidaya ikan lele di terpal
cara budidaya ikan lele pakai terpal
cara budidaya ternak ikan lele
cara budidaya ikan lele dalam terpal
cara budidaya ikan lele menggunakan terpal
cara budidaya ikan lele dikolam terpal
video cara budidaya ikan lele
cara budidaya ikan lele yang baik
cara budidaya ikan lele yang benar
cara budidaya ikan lele yg baik
cara budidaya ikan lele 2011

Cara Budidaya Ikan Bawal - Cara Pemeliharaan Ikan Bawal

Cara Budidaya Ikan Bawal

Budidaya ikan bawal saat ini cukup menjanjikan. Dengan melonjak nya permintaan ikan di pasar-pasar di daerah, membuat para peternak ikan bawal ini juga ikut melonjak.

Ikan bawal air tawar atau colossoma macropomum adalah salah satu ikan unggulan budi daya perikanan air tawar. Secara umum, Bawal terbagi menjadi dua jenis yaitu bawal putih dan hitam. Bawal putih dikatakan lebih tinggi permintaannya berbanding yang bawal hitam.

Usaha budidaya ikan bawal dimaksudkan untuk memperoleh ikan ukuran konsumsi atau ukuran yang disenangi oleh konsumen. Pembesaran ikan ini dapat dilakukan di kolam tanah maupun kolam permanen, baik secara monokultur maupun polikultur.
Cara Budidaya Ikan Bawal
Jenis ikan Bawal mempunyai beberapa keistimewaan dan kelebihanseperti:

  1.     Ketahanan yang tinggi terhadap kondisi limnologis yang kurang baik.
  2.     Rasa dagingnya pun cukup enak, hampir menyerupai daging ikan Gurami.

Langkah-langkah Cara Budidaya Ikan Bawal:

1. Persiapan Kolam untuk budidaya ikan Bawal

Persiapan kolam ikan bawal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan makanan alami dalam jumlah yang cukup. Setelah dasar kolam benar-benar kering, dasar kolam perlu dikapur dengan kapur tohor maupun dolomit dengan dosis 25 kg/100 meter persegi.

Hal ini untuk meningkatkan pH tanah, juga dapat untuk membunuh hama maupun patogen yang masih tahan terhadap proses pengeringan.

Kolam pembesaran tidak mutlak harus dipupuk. Ini dikarenakan makanan ikan bawal sebagian besar diperoleh dari makanan tambahan atau buatan. Tapi bila dipupuk dapat menggunakan pupuk kandang 25 – 50 kg/100 m2 dan TSP 3 kg/100 m2. Pupuk kandang yang digunakan harus benar-benar yang sudah matang, agar tidak menjadi racun bagi ikan.
Cara Budidaya Ikan Bawal

Setelah pekerjaan pemupukan selesai, kolam diisi air setinggi 2-3 cm dan dibiarkan selama 2-3 hari, kemudian air kolam ditambah sedikit demi sedikit sampai kedalaman awal 40-60 cm dan terus diatur sampai ketinggian 80-120 cm tergantung kepadatan ikan. Jika warna air sudah hijau terang, baru bibit ikan ditebar (biasanya 7~10 hari setelah pemupukan).

2. Pemilihan dan penebaran benih ikan bawal

Hanya dengan benih yang baik, ikan bawal akan hidup dan tumbuh dengan baik. Penebaran benih Sebelum benih ditebar perlu diadaptasikan, dengan tujuan agar benih ikan tidak dalam kondisi stres saat berada dalam kolam.

Cara adaptasi : ikan yang masih terbungkus dalam plastik yang masih tertutup rapat dimasukan kedalam kolam, biarkan sampai dinding plastik mengembun.

Ini tandanya air kolam dan air dalam plastik sudah sama suhunya, setelah itu dibuka plastiknya dan air dalam kolam masukkan sedikit demi sedikit kedalam plastik tempat benih sampai benih terlihat dalam kondisi baik. Selanjutnya benih ditebar dalam kolam ikan secara perlahan-lahan.

3. Kualitas Pakan Dan Cara Pemberian Ikan Bawal

Hanya dengan pakan yang baik ikan dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan yang kita inginkan. Kualitas pakan yang baik adalah pakan yanq mempunyai gizi yang seimbang baik protein, karbohidrat maupun lemak serta vitamin dan mineral.

Karena ikan bawal bersifat omnivora maka makanan yang diberikan bisa berupa daun-daunan maupun berupa pelet. Pakan diberikan 3-5 % berat badan (perkiraan jumlah total berat ikan yang dipelihara). Pemberian pakan dapat ditebar secara langsung.

4. Pemungutan Hasil Ikan Bawal

Pemungutan hasil usaha pembesaran dapat dilakukan setelah ikan bawal dipelihara 4-6 bulan, waktu tersebut ikan telah mencapai ukuran kurang lebih 500 gram/ekor, dengan kepadatan 4 ekor/m2.

Biasanya alat yang digunakan berupa waring bemata lebar. Ikan hasil pemanenan sebaiknya penampungannya dilakukan ditempat yang luas (tidak sempit) dan keadaan airnya selalu mengalir.

Search : cara budidaya ikan bawal
cara budidaya ikan bawal air tawar
cara budidaya ikan bawal di kolam terpal
cara budidaya ikan bawal tawar
cara budidaya ikan bawal putih
cara budidaya ikan bawal.pdf
tata cara budidaya ikan bawal
cara budidaya ikan bawal air tawar
cara budidaya ikan bawal di kolam terpal
cara budidaya ikan bawal
cara budidaya ikan bawal tawar
cara budidaya ikan bawal putih
cara budidaya ikan bawal.pdf
tata cara budidaya ikan bawal
cara budidaya ikan bawal air tawar
cara budidaya ikan bawal di kolam terpal
cara budidaya ikan bawal di kolam terpal
cara budidaya ikan bawal putih
cara budidaya ikan bawal.pdf
cara budidaya ikan bawal tawar
cara budidaya ikan bawal air tawar
tata cara budidaya ikan bawal
cara budidaya ikan bawal di kolam terpal

Cara Budidaya Ikan Gabus Terbaru

Cara Budidaya Ikan Gabus

Memelihara ikan gabus untuk di konsumsi bagi kalangan peternak masih sangat jarang di lakukan. Ini terjadi karena permintaan pembelian ikan gabus masih sedikit. Namun tidak ada salah nya kalo kita mencoba nya untuk membudidayakan ikan gabus.

Ikan gabus merupakan ikan air tawar liar dan predator benih yang rakus dan sangat ditakuti pembudidaya ikan. Ikan ini merupakan ikan buas (carnivore yang bersifat  predator). Di alam, ikan gabus tidak hanya memangsa benih ikan tetapi juga ikan dewasa dan serangga air lainnya termasuk kodok. Bahkan di Kalimantan pernah dilaporkan gabus memangsa anak bebek. Ini masuk akal karena di sungai dan di rawa-rawa Kalimantan terdapat jenis gabus berukuran besar (gabus toman/aruan dan sejenisnya).

Ikan gabus dikenal dengan banyak nama. Ada yang menyebutnya sebagai aruan, haruan (Melayu dan Banjar), kocolan (Betawi); bayong, bogo, licingan, kutuk (Jawa); dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris, belut juga disebut dengan berbagai nama, seperti common snakehead, snake-head murrel, chevron snakehead, striped snakehead juga aruan. Name ilmiahnya adalah Channa striata (Bloch, 1793) dan ada yang menyebutnya Ophiocephalus striatus.

Ada beberapa jenis gabus. Channa striata merupakan jenis ikan gabus yang banyak ditemui dan memiliki ukuran tubuh relatif kecil. Jenis lain adalah gabus toman Channa micropeltes dan Channa pleuropthalmus. Gabus toman merupakan jenis gabus yang berukuran tubuh besar, mencapai panjang 1 meter dengan berat 5 kg.Ikan gabus memiliki kepala berukuran besar dan agak gepeng mirip kepala ular (sehingga dinamai snakehead). Terdapat sisik-sisik besar di atas kepala. Tubuh berbentuk bulat gilig memanjang, seperti peluru kendali atau torpedo. Sirip punggung memanjang dan sirip ekor membulat di ujungnya. Sisi atas tubuh dari kepala hingga ke ekor berwarna gelap, hitam kecokelatan atau kehijauan. Sisi bawah tubuh putih. Sisi samping bercoret-coret tebal (striata).Warna ini sering kali menyerupai lingkungan sekitarnya. Mulut besar, dengan gigi-gigi besar dan tajam.

Ikan gabus biasa ditemukan di perairan umum sebagai ikan liar. Banyak ditangkap di danau, rawa, sungai, dan saluran-saluran air hingga ke sawah-sawah. Di Indonesia, ikan gabus awalnya hanya terdapat di barat garis Wallacea (Sumatera, Jawa, dan Kalimantan). Namun dalam perjalanan waktu, ikan gabus diintroduksi (dimasukkan) ke wilayah Indonesia Timur.

Pada beberapa daerah yang dilalui aliran sungai besar seperti di Sumatera dan Kalimantan, ikan gabus seringkali terbawa banjir ke parit-parit di sekitar rumah, atau memasuki kolam-kolam pemeliharaan ikan dan menjadi hama yang memangsa ikan-ikan peliharaan. Jika sawah, kolam atau parit mengering, ikan ini akan berupaya pindah ke tempat lain, atau bila terpaksa, akan mengubur diri di dalam lumpur hingga tempat itu kembali berair. Oleh sebab itu ikan ini acap kali ditemui “berjalan” di daratan—khususnya di malam hari di musim kemarau—mencari tempat lain yang masih berair. Ikan gabus bisa bertahan hidup tanpa air karena bisa bernapas menyerap oksigen bebas menggunakan alat bantu pernapasan berupa “labirin”.
Cara Budidaya Ikan Gabus dengan Pengendalian Ikan Gabus
 
Biasanya ikan ini menyambar mangsa di permukaan sehingga jika masuk ke kolam ikan yang lain kehadirannya dapat segera diketahui. lkan gabus yang akan menyambar mangsa biasanya berdiam diri di sekitar tanaman air (sehingga tidak terlihat oleh mangsanya) dan secara tiba-tiba meluncur cepat ke arah mangsanya dan langsung menelannya. Mulutnya yang besar memungkinkan untuk itu.
 
Pada musim kawin, ikan gabus jantan dan betina bekerjasama menyiapkan sarang di antara tumbuhan di tepi air. Anak-anak ikan berwarna jingga merah bergaris hitam, berenang dalam kelompok yang bergerak bersama-sama kian kemari untuk mencari makanan. Kelompok muda ini dijaga oleh induknya. Ini merupakan saat yang paling baik untuk menangkap/mengusir gabus dari kolam.

Untuk mencegah masuknya gabus ke kolam, pada saat pengolahan, dasar kolam harus benar-benar kering sampai retak-retak sehingga tidak memungkinkan gabus bertahan hidup. Biarkan dasar kolam dijemur sinar matahari selama beberapa hari. Pada bagian saluran pemasukan, dipasang saringan dari ijuk yang sangat rapat sehingga benih dan telur gabus tidak ikut masuk ke kolam bersama aliran air.

Jika di dalam kolam sudah terdapat ikan gabus, harus segera ditangkap. Biasanya populasinya tidak begitu banyak. Gabus dapat dipancing dengan mengggunakan umpan berupa ikan kecil, anak kodok atau eating. Cara pemancingannya cukup unik, yaitu dengan menggerak-gerakkan umpan di permukaan air. Umpan yang bergerak biasanya disambar gabus karena disangka mangsanya. Gabus yang tertangkap dapat dikonsumsi karena memang rasanya enak dan menjadi makanan favorit di beberapa daerah baik dalam bentuk segar maupun kering/asin.

Ikan inipun mudah sekali didapat, bisa dibeli di pasar, bahkan di warung-warung sekitar tempat tinggal. Namun apakah mereka tahu asal-usul ikan tersebut. Tentu saja tidak semua orang tahu, termasuk cara budidayanya.

Soal asal usul. Ternyata ikan gabus adalah ikan asli Indonesia. Hidup di perairan sekitar kita, di rawa, di waduk dan di sungai-sungai yang airnya tenang. Namun ikan gabus yang bisa dibeli di pasar-pasar dan warung-warung, kemungkinan besar dari Kalimantan. Karena pulau itulah yang kini menjadi pemasok terbesar untuk pasar-pasar seluruh Indonesia. Namun sayang, populasi ikan gabus di alam sudah mulai berkurang, sehingga budiadaya ikan ini perlu dikembangkan.
 
Lalu soal cara budidaya ikan gabus. Ternyata ikan inipun tidak susah. Tidak perlu dengan pemijahan buatan, cukup dengan pemijahan alami. Tentu saja hal ini disebabkan karena ikan gabus sudah akrab dengan perairan kita. Salah satu instansi perikanan yang sudah berhasil adalah Balai Budidaya Air Tawar Mandiangin, Kalimantan Selatan. Artikel inipun diambil dari salah satu leafletnya.

Namun sebelum mengupas tentang Cara Budidaya Ikan Gabus, alangkah lebih baiknya kita tahu dulu tentang biologinya, terutama habitat, kebiasaan hidup, kebiasaan makan dan sistematikanya. Di Kalimantan, ikan gabus banyak ditemukan di rawa-rawa daerah pedalaman, hidup di dasar perairan yang dangkal, bersifat carnivor atau pemakan daging, terutama ikan-ikan kecil yang mendekatinya. Ikan gabus bersifat musiman, memijah pada musim hujan dari Bulan Oktober hingga Desember.

Secara sistematika, seorang ahli perikanan, Kottelat (1993) memasukan kedalam : Kelas : Pisces; Ordo : Labyrinthycy; Famili : Chanidae; Genus : Channa; Spesies : Channa striata; sinonim dengan Ophiochephalus striatus. Ikan gabus memiliki nama lain, yaitu gabus isilah Indonesia, Haruan merupakan nama daerah Kalimantan. Sedangkan dalam Bahasa Inggeri disebut Snaka Head Fish.

Cara Budidaya Ikan Gabus dengan membedakan jantan dan betina : Jantan dan betina ikan gabus bisa dibedakan dengan mudah. Caranya dengan melihat tanda-tanda pada tubuh. Jantan ditandai dengan kepala lonjong, warna tubuh lebih gelap, lubang kelamin memerah dan apabila diurut keluar cairan putih bening. Betina ditandai dengan kepala membulat, warna tubuh lebih terang, perut membesar dan lembek, bila diurut keluar telur. Induk jantan dan harus sudah mencapai 1 kg.
 
Cara Budidaya Ikan Gabus dengan memijahkan ikan : Pemijahan dilakukan dalam bak beton atau fibreglass. Caranya, siapkan sebuah bak beton ukuran panjang 5 m, lebar 3 m dan tinggi 1 m; keringkan selama 3 – 4 hari; masukan air setinggi 50 cm dan biarkan mengalir selama pemijahan; sebagai perangsang pemijahan, masukan eceng gondok hingga menutupi sebagian permukaan bak; masukan masukan 30 ekor induk betina; masukan pula 30 ekor induk jantan; biarkan memijah; ambil telur dengan sekupnet halus; telur siap untuk ditetaskan.
 
Untuk mengetahui terjadinya pemijahan dilakukan pengontrolan setiap hari. Telur bersifat mengapung di permukaan air. Satu ekor induk betina bisa menghasilkan telur sebanyak 10.000 – 11.000 butir.
 
Cara Budidaya Ikan Gabus dengan menetaskan telur : Penetasan telur dilakukan di akuarium. Caranya : siapkan sebuah akuarium ukuran panjang 60 cm, lebar 40 cm dan tinggi 40 cm; keringkan selama 2 hari; isi air bersih setinggi 40 cm; pasang dua buah titik aerasi dan hidupkan selama penetasan; pasang pula pemanas air hingga bersuhu 28 O C; masukan telur dengan kepadatan 4 – 6 butir/cm2; biarkan menetas. Telur akan menetas dalam waktu 24 jam. Sampai dua hari, larva tidak perlu diberi pakan, karena masih menyimpan makanan cadangan.
Cara Budidaya Ikan Gabus dengan melihara larva
 
Pemeliharaan larva dilakukan setelah 2 hari menetas hingga berumur 15 hari, dalam akuarium yang sama dengan kepadatan 5 ekor/liter. Kelebihan larva bisa dipelihara dalam akuarium lain. Pada umur 2 hari, larva diberi pakan berupa naupli artemia dengan frekwensi 3 kali sehari. Dari umur 5 hari, larva diberi pakan tambahan berupa daphnia 3 kali sehari, secukupnya. Untuk menjaga kualitas air, dilakukan penyiponan, dengan membuang kotoran dan sisa pakan dan mengganti dengan air baru sebanyak 50 persen. Penyiponan dilakukan 3 hari sekali, tergantung kualitas air.
Cara Budidaya Ikan Gabus dengan pendederan
 
Pendederan I ikan gabus dilakukan di kolam tanah. Caranya : siapkan kolam ukuran 200 m2; keringkan selama 4 – 5 hari; perbaiki seluruh bagiannya; buatkan kemalir dengan lebar 40 cm dan tinggi 10 cm; ratakan tanah dasarnya; tebarkan 5 – 7 karung kotoran ayam atau puyuh; isi air setinggi 40 cm dan rendam selama 5 hari (air tidak dialirkan); tebar 4.000 ekor larva pada pagi hari; setelah 2 hari, beri 1 – 2 kg tepung pelet atau pelet yang telah direndam setiap hari; panen benih dilakukan setelah berumur 3 minggu.

cara budidaya ikan gabus
teknik budidaya ikan gabus
cara budidaya ikan gabus
teknik budidaya ikan gabus
cara budidaya ikan gabus malas
Older Post ►
 

Copyright 2011 rezkyutama | Contact Us | Privacy Policy